Minggu, 18 November 2012

Tugas MPH !!!



Adopsi Semangat, Teduhkan samarinda dari dampak pemanasan global !


Pemanasan global bukanlah hal yang baru lagi untuk diperbincangkan. Sebagai warga samarinda dalam menjalani kehidupan sehari-hari kita pasti merasakan dampak dari pemasan global yang kian hari semakin mengkhawatirkan. Semakain kurangnya pepohonan ditepi jalan serta diperparah oleh lalu lintas yang padat, memaksa kita untuk bersahabat dengan dampak dari pemanasan global ini. Entah telah seberapa banyak pihak yang menyerukan tentang pemanasan global serta himbauan untuk bergerak dalam upaya menghentikan pemanasan global.
Tetapi bukanlah pemanasan global yang akan dibahas dalam artikel ini, melainkan bagaimana upaya dalam mengurangi dampak pemanasan global yang selama ini tanpa sadar telah kita abaikan. Selayaknya kita harus sadar diri untuk berusaha mengetahui bagaimana upaya yang dapat kita lakukan dalam mengurangi dampak pemanasan global dan bukan hanya menunggu pihak lain bahkan pemerintah untuk turun tangan dengan mengeluarkan suatu kebijakan politik dalam upaya mengatasi dampak pemanasan global. 

Karna masih banyak warga yang tidak sadar dan terus menyalahkan pemerintah kota samarinda  sebagai pihak yang kurang bertindak dalam mengatasi permasalahan ini. Sebernarnya beberapa waktu belakangan ini pemkot samarinda sedang berupaya untuk meraih adipura di tahun 2013, salah satu kebijakan pemerintah seperti yang dikatakan kepala BLH samarinda, Endang Liansyah “Contohnya kebijakan anggaran. Karena itu nanti akan melibatkan banyak SKPD. Diantaranya kendaraan operasional pengangkut sampah. Perbaikan jalan, trotoar, pengecatan jalan, penanaman pohon, perbaikan saluran drainase, terminal, pasar. itu bisa dibenahi kalau Rp 100 miliar saja ada dana tersedia," (Tribun Kaltim , 05:12).

Dengan adanya upaya tersebut dari pemerintah kota samarinda, bukankah akan lebih baik jika kita sebagai warga samarinda bisa ikut berpartisipasi menyumbangkan setidaknya sedikit upaya dalam mengurangi dampak pemanasan global. dengan memulai untuk membentuk pola pikir akan pentingnya upaya dari diri kita  dalam menciptakan semangat serta keinginan memiliki lingkungan tempat tinggal yang lebih bersih, rapi, dan teduh, kita bisa adopsi semangat dari warga di kota lain dalam membuat kota yang mereka tempati menjadi lebih baik, dengan menjalin hubungan kerjasama dalam gotong royong membersihkan lingkungan tempat tinggal setiap minggunya, atau bahkan turut serta menjalankan program penanaman pohon.

Dengan adopsi semangat maka kita mampu membentuk pola pikir setiap warga untuk dapat tergerak dalam kegiatan teduhkan samarinda dari dampak pemanasan global. semangat merupakan hal yang paling utama dalam menggerakan diri kita untuk mau bertindak, merupakan  hal sudah sewajarnya bagi kita warga samarinda jika menginginkan kota yang rapi, bersih, serta teduh tentunya. Terlebih samarinda merupakan ibu kota provinsi, selayaknya mampu memberikan segala upaya yang terbaik dalam membangun kota yang membuat setiap warga bahkan warga pendatang merasa nyaman untuk tinggal di kota samarinda  yang kita cintai ini. 

Mulailah dengan hal kecil, karna sepeti yang kita ketahui bersama, hal yang besar adalah kesatuan dari kumpulan hal kecil. Belum terlambat untuk mengatakan inilah saatnya bergerak teduhkan samarinda dari dampak pemanasan global. Bagaimana warga samarinda ? bisakah anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar